Friday, May 24, 2013

Alamat Kantor Pusat Sriwijaya Air


(Pesawat milik Sriwijaya Air)
Bila rekan semua sedang mencari alamat kantor pusat Sriwijaya Air, maka tak salah kalau mampir di blog sederhana ini. Salah satu airline lokal ini disamping memiliki kantor pusat juga memiliki beberapa kantor cabang atau perwakilan pada beberapa kota. Berikut ini beberapa alamatnya :

Alamat Kantor Pusat Sriwijaya Air : Jln. Marsekal Suryadharma, nomor 1, Tangerang (Banten). Nah inilah kantor pusatnya. Pengalaman beberapa waktu yang lalu saya sempat ada keperluan di kantor ini. Kantornya jadi satu dengan lembaga training center-nya. Nama daerah ini lebih familiar dengan sebutan Pintu Bandara M1 Soekarno Hatta.

Alamat Sriwijaya Air Jakarta : Jln. Pangeran Jayakarta, nomor 68 Blok C, Jakarta Pusat. Namun saya belum tahu apakah kantor di alamat tersebut sudah ditutup ataukah masih dipakai. Ini karena teman saya sempat bilang kalau kantor Sriwijaya Air Jakarta sudah dipindah ke Tangerang (dekat pintu masuk bandara Cengkareng, M1).

Alamat Sriwijaya Air Pekanbaru (2013) : Komplek Perkantoran Sudirman, City Square, Blok B-II, Pekanbaru. Sebagai tambahan info, sebelumnya di kota ini sriwijaya air menempati kantor di jalan gatot subroto. Nomor telpon sementara yang bisa anda hubungi antara lain 07618333777, 07618314277, dan 07617752777. Selain airline ini, melalui blog sederhana ini anda juga bisa mencari tahu alamat lion air jakarta.


Sriwijaya Air merupakan salah satu maskapai penerbangan Indonesia yang ada pada tingkat medium (menengah) dalam pelayanannya. Di atasnya ada Garuda Indonesia dan di bawahnya ada Lion Air. Sriwijaya Air mengoperasikan sekitar 30an pesawat terbang yang rata-rata sudah berumur tua, seperti Boeing 737 klasik. Namun maskapai ini tampaknya masih akan tetap eksis karena masih banyak pelanggan yang setia dengan airline ini walaupun para pesaingnya berlomba mendatangkan armada-armada baru.
  
Seingat saya dulu saya pernah sekali merasakan terbang bersama maskapai dengan pesawat yang bercorak garis warna biru ini. Waktu itu terbang dari Jakarta menuju Semarang bersama adik saya yang baru pertama kalinya naik pesawat terbang. Asyik juga terbang dengan Boeing 737-300 di samping jendela. Penerbangan di langit mendung itu pun diabadikan dengan kamera ponsel 2 mega piksel, tentunya dengan terlebih dahulu mengaktifkan mode offline pada ponsel tersebut supaya tak mengganggu peralatan di pesawat terbang tersebut.



artikel terkait :


No comments:

Post a Comment