Wednesday, May 15, 2013

Pesawat Medium CN-235 PTDI


(Pesawat CN 235)
Pesawat CN-235 merupakan pesawat terbang ukuran medium dengan daya angkut lebih kurang 35 orang, yang merupakan pesawat jenis kedua hasil garapan bersama antara PTDI (PT. Dirgantara Indonesia) dengan pabrik pesawat CASA, Spanyol. Sebelumnya, kedua perusahaan pembuat pesawat terbang ini telah berpengalaman dengan proyek pertama mereka, yakni proyek NC-212, model pesawat turboprop (baling-baling) yang lebih kecil.

Kode CN-235 memiliki arti yang menggambarkan jati diri pesawat tersebut. Kode C berarti Casa, N berarti Nusantara, angka “2” berarti memiliki dua engine (mesin pendorong), dan terakhir angka “35” yang berarti jumlah muatan penumpang yang mampu diangkut. Demikian pula pengkodean pada pesawat NC-212 juga mengikuti kaidah tersebut.

Model pesawat CN-235 ini setidaknya memiliki tiga varian yang masing-masing memiliki misi terbang yang unik. Tiga jenis varian tersebut yaitu versi angkut sipil, versi angkut militer, dan terakhir versi pengintai (surveillance). Merpati Nusantara dan Asian Spirit merupakan dua contoh maskapai yang mengoperasikan pesawat CN-235 versi angkut sipil. Sedangkan versi angkut militer dan versi pengintai dipakai oleh pihak militer baik dalam negeri (TNI) maupun luar negeri. Bahkan Amerika serikat yang saat ini disebut sebagai negara adidaya, juga mengoperasikan pesawat ini untuk mengamankan wilayah lautnya.

Dalam konteks indonesia dan negara-negara kepulauan lainnya, pesawat CN-235 sangat cocok untuk menghubungkan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya bahkan hingga ke daerah pedalaman yang berbukit-bukit dengan akses jalur darat yang terbatas. Hal ini sangat memungkinkan sebab pesawat dengan desain sayap yang ditempatkan di atas (upper wing) ini mampu take-off dan mendarat pada landasan yang cukup pendek.

Sejauh ini pesawat multi guna ini tidak ditemukan keluhan-kaluhan berarti dari para pelanggannya baik lokal seperti Merpati Nusantara Airways maupun operator luar negeri. Sehingga kesimpulannya pesawar terbang ini sangat tangguh dan handal untuk dioperasikan. Bahkan PTDI sendiri mengembangkan secara mandiri pesawat CN235 ini untuk versi patroli maritim yang sangat diminati oleh beberapa negara bahkan termasuk Amerika Serikat. Untuk versi ini PTDI menambahkan berbagai peralatan canggih guna mendukung misi pengamatan dan pengamanan laut.



Artikel terkait :


No comments:

Post a Comment